Jumat, 17 Juli 2009

Property ? Apa Itu?

Property adalah hak memiliki sebidang tanah dan memanfaatkan apa saja yang ada di dalamnya. Di Indonesia pengertian ini merujuk pada hak-hak yang dapat dimiliki terhadap tanah dan bangunan di atasnya yang diatur oleh ketentuan-ketentuan mengenai pertanahan yang berlaku di Indonesia.

Sedangkan istilah yang sedang popular saat ini, yaitu Bisnis Property mengacu pada segala usaha yang dapat dilakukan terhadap hak atas tanah dan segala sesuatu yang berada di dalamnya sehingga dapat memberikan penghasilan bagi pemilik hak. Pengertian ini pada umumnya mengacu pada “sewa” atas property yang dimiliki oleh seseorang. Penghasilan sewa merupakan penghasilan utama dari terminology “bisnis property”.

Sewa adalah hal umum yang semua orang sudah tau. Namun yang istimewa dari sewa adalah tidak semua orang mendapatkan harga sewa atas propertynya pada harga yang terbaik. Mencari harga tertinggi dari property kita adalah suatu seni yang harus dipelajari dengan detail dan jeli. Pemilik property harus melakukan berbagai analisa dan kajian terhadap propery yang akan dia beli agar property itu memiliki “daya jual” yang tinggi. Analisa meliputi lokasi, target pasar dan ekspektasi penghasilan pasfi yang akan diterima.

Tujuan utama dari bisnis property adalah mendapatkan penghasilan pasif. Penghasilan pasfi adalah penghasilan yang kita terima tanpa adanya kerja yang berarti yang kita lakukan. Disini tujuan utamanya adalah “mempekerjakan” propery kita agar kita mendapatkan penghasilan pasif yang tinggi dari property kita.

Bisnis ini tidak semudah yang dibayangkan orang. Perlu perencanaan, manajemen dan evaluasi yang ketat dalam pengelolaannya. Selain itu diperlukan soeang pengelola yang disiplin, memahami pemasaran, dan memiliki pengetahuan dasar mengenai property baik dari sisi ketentuan hokum maupun dari sisi bangunan fisik.

Bisnis ini memang sudah berumur ribuan tahun dan telah banyak dilakukan oleh raja-raja dan bangsawan jaman dahulu di seluruh penjuru dunia. Bisnis ini terus berkembang sampai kapanpun dan tidak akan pernah mati. Setiap orang memiliki kesempatan untuk melakukan “bisnis raja-raja” ini, tidak terkecuali bagi mereka yang belum memiliki modal besar. Tips mendapatkan property dengan modal kecil akan kita bahas dalam artikel selanjutnya. Kejelian dan kecerdasan Anda memilih property akan menentukan besarnya penghasilan pasif yang akan Anda terima. Selamat berbisnis….

Mempekerjakan Property

Banyak cara untuk mendapatkan penghasilan dari property yang Anda miliki. Kalau Anda mau berproduksi, Anda bisa menggunakan property Anda sebagai tempat usaha, misalkan saja, membuka usaha warnet, toko kelontong, membuka peternakan di lahan Anda, bertani dan berkebun, dan banyak lagi usaha lainnya yang bisa Anda lakukan pada property Anda.

Namun, jika Anda malas melakukan kegiatan produksi itu dan memilih untuk mendapatkan penghasilan yang pasif, maka pilihan “sewa” adalah pilihan bagus bagi property Anda. Menyewakan rumah, menyewakan villa, menyewakan gudang, menyewakan kios, menyewakan kamar, dan banyak lagi lainnya.

Sebagai inspirasi, berikut saya tuliskan beberapa peluang usaha property Anda.

1. Menyewakan kamar kos
Saya suka sekali dengan bisnis kos-kosan. Itulah yang saya geluti sekarang. Bisnis kos-kosan nggak pernah ada matinya, apalagi di lokasi yang padat pekerja/mahasiswa. Setiap bulan banyak berdatangan penduduk dari daerah lain yang bekerja atau sekolah di kota kita. Sebagian besar dari mereka tentu membutuhkan tempat tinggal kecil yang terjangkau dan tidak mebutuhkan banyak perawatan.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, rumah kos-lah yang menjawabnya. Keberadaan rumah kos di kota besar atau di daerah yang dekat dengan universitas sangat menguntungkan dan mendatangkan penghasilan yang besar setiap bulannya. Selain itu, harga jual rumah kos akan meningkat lebih besar dari pada harga jual rumah biasa. Wow! Dobel keuntungan dong!
Tapi bagaimana jika Anda tidak memiliki rumah kedua selain rumah tinggal Anda untuk berbisnis rumah kos?? Nah, mungkin Anda dapat memulai bisnis ini dengan menyewakan kamar yang tidak terpakai di rumah Anda. Atau apabila semua kamar telah terpakai oleh anggota keluarga Anda, Anda coba lirik kembali apa ada ruangan yang dapat dirombak menjadi kamar kos. Tengok gudang Anda, halaman belakang Anda, halaman samping, kemungkinan menambah lantai, atau bahkan di ruangan lain yang jarang digunakan anggota keluarga. Anda bisa menghilangkan salah satu ruangan yang memiliki fungsi yang dapat digabungkan dengan ruangan lainnya. Misalnya ruang tamu dapat Anda gunakan sebagai ruang tamu dan ruang keluarga, sedangkan ruang keluarga dapat disekat menjadi kamar. Atau ruang makan digabung dengan ruang keluarga, sedangkan ruang makan atau ruang keluarga dapat dirombak menjadi kamar.
Coba cek lagi kemungkinan itu, dan Anda akan siap mendapatkan penghasilan bulanan tanpa bekerja…

2. Menyewakan halaman rumah
Jika Anda memiliki halaman rumah, apalagi jika lokasi rumah Anda strategis untuk tempat usaha, kenapa Anda tidak mencoba membuat suatu ruangan untuk dijadikan toko. Tentunya ada peraturan daerah menyangkut tata kelola rumah yang mengatur tentang peruntukan rumah , nah Anda perlu cek lagi ketentuan ini dan apakah memungkinkan rencana itu dijalankan. Jika rumah Anda bisa dijadikan tempat usaha, tentunya Anda akan memperoleh hasil lumayan dari menyewakan ruangan di depan rumah Anda..

3. Menyewakan toko/ruko/kios
Ini adalah model investasi yang cukup menarik untuk dipertimbangkan. Saat ini banyak sekali mall atau ruko yang menawarkan uang muka yang begitu kecil. Mereka muncul dengan slogan-slogan, misalnya, Bayar 10 juta, langsung usaha!. Nah Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil kredit pemilikan kios/ruko tersebut. Anda bayar uang mukanya, lalu setelah Anda mendapatkan kios/ruko tersebut segeralah mencari penyewa ruko/kios Anda. Dimana Anda bisa mencari penyewa? Anda bisa memberi tulisan “DISEWAKAN” pada kios/ruko Anda dan bisa juga dengan mengiklankan kios/ruko Anda di media massa maupun di internet. Jika Anda mampu menyewakan dengan harga tinggi, maka angsuran kios/ruko Anda akan dibayarkan oleh penyewa. Namun jika harga sewa tidak setinggi itu, toh Anda tetap mendapat “subsidi” angsuran dari penyewa bukan? Dan mengingat harga sewa kios/ruko itu semakin naik setiap tahunnya, maka angsuran Anda akan semakin ringan bahkan nihil. Pada titik ini, Anda telah mampu mengubah hutang menjadi penghasilan yang fantastis!

4. Menyewakan rumah sebagai penginapan
Jika Anda memiliki rumah lainnya selain rumah yang Anda tinggali sekarang, dan rumah itu memiliki daya tarik alam yang indah atau lokasinya yang dekat dengan pusat perbelanjaan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewakan rumah tersebut sebagai villa/tempat penginapan. Yang perlu Anda lakukan adalah melakukan furnishing terhadap rumah itu dengan perabotan yang cukup. Anda bisa menggunakan sebagian perabotan di rumah Anda, atau bahkan perabotan lama Anda yang dipermak kembali. Misalkan saja Anda memiliki kursi kayu yang usang, coba pelitur kembali kursi itu dan tambahkan bantul kursi yang bercorak batik. Maka kursi Anda akan terlihat sangat natural di villa Anda. Jangan lupa berikan pelayanan yang baik dan ramah pada pengunjung Anda. Jika Anda melakukan manajemen yang baik pada villa/rumah penginapan Anda, maka pelanggan Anda akan bersedia datang kembali jika mereka bepergian ke kota Anda dan ujung-ujungnya dompet Anda akan semakin tebal tiap bulannya, bukan?

5. Menyewakan apartemen
Ini adalah model investasi yang menjadi favorit investor property belakangan ini. Di kota besar, mendapatkan rumah sewa yang nyaman di pusat kota tentunya menjadi kendala besar bagi pendatang. Harga rumah sewa yang mahal dan terbatasnya fasilitas akan menjadi penyebab investor maupun penyewa enggan berhubungan dengan rumah sewa di pusat kota. Cara lain tinggal di pusat kota dengan suasana nyaman dan memiliki fasilitas lengkap adalah Apartemen. Semakin banyaknya kesekutif muda yang bekerja di pusat kota, menyebabkan kebutuhan apartemen sebagai rumah sewa menjadi semakin tinggi. Kondisi ini ditangkap oleh para investor property untuk mengembangkan usahanya dibidang penyewaan apartemen. Harga sewa apartemen yang lumayan tinggi karena factor fasilitasnya yang lengkap dapat mengurangi beban angsuran kredit pemilikan apartemen. Bahkan beberapa teman saya yang berkecimpung dalam penyewaan apartemen menyatakan bahwa angsuran bank mereka terbayarkan semua dari penghasilan sewa apartemen. Wow! Menggiurkan ya???

6. Menyewakan tanah
Jika Anda memiliki investasi berupa tanah tanpa bangunan, Anda dapat memanfaatkan tanah tersebut untuk memperoleh penghasilan. Banyak pemilik tanah hanya membiarkan tanahnya saja tanpa memberikan nilai manfaat pada tanah tersebut, padahal banyak sumber penghasilan yang dapat kita raih dari keberadaan tanah kita. Anda bisa menyewakan tanah Anda kepada pihak lain yang melakukan suatu usaha. Misalnya saja untuk tempat parkir angkot/taksi, untuk bengkel, untuk restoran outdoor, untuk toko bunga dan tanaman hias, untuk usaha peternakan ikan, dan berbagai usaha lainnya. Di kawasan industri saat ini banyak tanah yang disewakan sebagai gudang dengan perjanjian bahwa tanah tersebut akan disewa dalam jangka waktu tertentu (misalnya 10 tahun) dan di atasnya akan dibangun gudang oleh penyewa. Setelah jangka waktu sewa selesai, gudang akan menjadi asset pemilik tanah. Wihhh….bermanfaat banget tanah kita yah???

Well banyak cara, bahkan mungkin ribuan cara untuk bisa mendapatkan pengahsilan dari property. Anda hanya perlu berpikir sejenak dan mengembangkan kreatifitas Anda untuk mulai mempekerjakan property Anda…
Selamat mendulang keuntungan…